Setia
Mau share sesuatu nih ;;)
Burung betina ini baru saja ditabrak mobil di jalan, akibat terbang menukik terlalu rendah
Nah sayangnya burung tersebut tidak bisa lagi menggunakan sayapnya akibat kecelakaan tersebut,
akan tetapi Sang pejantan membawakan makanan untuk pasangannya dengan penuh cinta....
ketika
sang penjantan mencoba mencari makanan lagi untuk sang betina, namun
saat kembali membawa makanan tersebut sang jantan menemukan sang betina
telah meninggal, sang jantan mencoba untuk menggerakkan tubuh sang
betina untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.
sadar
bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak pernah kembali lagi, dia
menangis sambil berkicau dengan keras seaakan dia jga ingin ikut bersama
sang betina. marah, kecewa, benci, dendam, sesal, mungkin itulah yang
terlontar darinya untuk sebuah takdir .
dia tidak pergi, dia berteriak betapa perih yang dia rasakan, seakan ingin tetap disana hingga jasad menjadi debu.
dengan
cinta dia tetap berdiri disana, dengan rasa haru dia hanya bisa
berharap detik" bahagia ketika bersama sang betina itu kembali lagi...
Nahh, inilah
yang kita namakan binatang, yang kita anggap tidak memiliki akal,
tapi ternyata mereka masih memiliki rasa keterkaitan satu sama lain yang
kita namakan cinta,
kita
manusia yang mempunyai akal dan perasaan justru kebanyakan memanfaatkan
akal untuk membodohkan orang lain, mempunyai perasaan untuk menyakiti
perasaan orang lain* Tapi nggak semua manusia gitu, tapi justru kebanyakan :D
Sumber
: http://supermilan.wordpress.com/2010/06/11/kisah-nyata-tentang-kesetiaan/
http://kumpulanceritaberkesan.blogspot.com/2011/11/kesetiaan.html
cerita yg mengharukan, saya minta ijin yimpen gambar burungnya ya (humanisme banget).
BalasHapusjika komen ini g dibaca, saya udah ADD di facebook.