Bagi pecinta novel Esti Kinasih, udah nggak asing kan denger nama di atas? Ya. Matahari Senja atau biasa dipanggil Ari. Di seri trilogi Jingga dan Senja cowok ini menjadi pemeran utama cowok, dengan Jingga Matahari sebagai pemeran utama cewek. Penampilan fisik Ari, terkhusus ganteng! Alis tebel, tinggi, gentle, bandel nya gak ketulungan, jail, tapi jago dalam beberapa pelajaran, sang pentolan sekolah, tampang cool, SENGAK, tatapan tajam, pokoknya keren deh !! Ari dan Tari di cover "Jingga Untuk Matahari" Trilogi Jingga dan Senja - Terakhir Ari dan Tari di cover "Jingga Dalam Elegi" Trilogi Jingga Dan Senja - Kedua Ari dan Tari di cover "Jingga Dan Senja" Trilogi Jingga Dan Senja - Pertama Ini dia nih, Sista rangkum pendapat, komentar, dan kekaguman temen-temen tentang sosok Matahari ...
Hmm, tau kan hari ini tanggal berapa? 22 Desember. Ya, hari ini adalah hari ibu :* Buat ibuku tercinta selamat hari ibu ya Buk :D You are My Every My Everything :* Tau kan, kasih ibu itu tak terhingga sepanjang masa :) Wanita memang luar biasa maka hormatilah, jagalah, cintailah, dan lindungilah mereka.. Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah Kita menyakitkan-nya? Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaan-nya? Mencaki maki-nya? Melawan-nya? Memukul-nya? Mengacuhkan-nya? Meninggalkan-nya? Ibu tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong kita sendirian. SADARILAH bahwa di Dunia ini ga da 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi….. Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita... Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hany...
Mau share sesuatu nih ;;) Burung betina ini baru saja ditabrak mobil di jalan, akibat terbang menukik terlalu rendah Nah sayangnya burung tersebut tidak bisa lagi menggunakan sayapnya akibat kecelakaan tersebut, akan tetapi Sang pejantan membawakan makanan untuk pasangannya dengan penuh cinta.... ketika sang penjantan mencoba mencari makanan lagi untuk sang betina, namun saat kembali membawa makanan tersebut sang jantan menemukan sang betina telah meninggal, sang jantan mencoba untuk menggerakkan tubuh sang betina untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. sadar bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak pernah kembali lagi, dia menangis sambil berkicau dengan keras seaakan dia jga ingin ikut bersama sang betina. marah, kecewa, benci, dendam, sesal, mungkin itulah yang terlontar darinya untuk sebuah takdir . dia tidak pergi, dia berteriak betapa perih yang dia rasakan, seakan ingin tetap disana hingga ...
Komentar
Posting Komentar